Mengenal Sodium Hypochlorite (NaOCl). Sodium hipoklorit, lebih banyak dikenal dan digunakan sebagai pemutih, namun juga bisa digunakan untuk desinfektan. Sangat efektif sebagai desinfektan yang membasmi virus, bakteri, jamur, dan mikobakterium. Namun perlu diketahui, natrium hipoklorit TIDAK efektif dalam desinfeksi spora bakteri dan prion.
Isi Kandungan Sodium Hypochlorite (NaOCl)
Natrium hipoklorit merupakan senyawa kimia dengan rumus NaOCl atau NaClO, tersusun dari kation natrium (Na+) dan anion hipoklorit (OCl− atau ClO−). Ia juga dapat dianggap sebagai garam natrium dari asam hipoklorit. Bentuk anhidratnya tidak stabil dan dapat terurai disertai ledakan.[3][4] NaOCl dapat dikristalkan sebagai pentahidratnya NaOCl •
Manfaat dan Penggunaan Sodium Hypochlorite (NaOCl)
1. Pemutih
Dalam kegiatan rumah tangga maupun industri bahan kimia NaOCl sangat efektif sebagai pemutih. Sangat efektif dalam membersihkan dan penjernihan.
2. Pembersih
Sodium hipoklorit memiliki sifat penghancur noda yang efektif. Sehingga untuk kegiatan pembersihan noda, jamur, bau tidak sedap, dan sterilisasi alat kerja. Proses penguraian yang efektif membuat kotoran dan bau mudah larut dalam air.
3. Disinfeksi
NaOCl sangat efektif dalam membasmi mikroba. Efektif untuk kegiatan pembersihan dan penjernihan. Banyak juga digunakan dalam proses pembuatan dan industri minuman. “Larutan Dakin” adalah larutan disinfektan yang mengandung natrium hipoklorit konsentrasi rendah dan sedikit asam borat atau natrium bikarbonat untuk menstabilkan pH. Telah terbukti efektif dengan konsentrasi NaOCl serendah 0,025%
4. Pengolahan air limbah
Tentunya juga efektif untuk water treatment atau pengolahan limbah. Natrium hipoklorit umumnya digunakan sebagai biosida dalam aplikasi industri untuk mengontrol pembentukan lendir dan bakteri dalam sistem air yang digunakan di pembangkit listrik, pabrik pulp dan kertas, dll., dalam larutan yang biasanya 10–15%(b/b).
6. Endodontik
Kemampuan yang tinggi dalama melawan organisme patogen dan pencernaan pulpa dalam terapi endodontik. Pada konsentrasi rendah ia melarutkan jaringan nekrotik; pada konsentrasi yang lebih tinggi ia juga melarutkan jaringan vital dan spesies bakteri tambahan.